Selasa, 22 Februari 2011

Berawal Dari Si "Wajah Buku" (Part 1)

Malam itu terasa begitu dingin karena Jakarta baru saja di guyur hujan seharian. Setelah melepas penat karena bekerja seharian, Erde iseng iseng membuka account jejaring sosialnya yang sekarang lagi digandrungi kaum muda maupun tua di seluruh dunia. Si Wajah Buku atau yang dikenal dengan nama Facebook miliknya baru saja menerima sebuah pesan masuk dari seorang perempuan yang tidak dikenalnya. Erde membaca pesan itu dengan teliti, ternyata si Perempuan yang mempunyai nama Yepe itu menanyakan kepada Erde apakah ia bekerja di sebuah perusahaan yang dimaksud yepe? Erde kemudian membalas pesan itu dengan singkat, jelas dan padat. Ia memberitahukan bahwa ia tidak pernah bekerja di perusahaan yang dimaksud yepe. kemudian pesan balasan pun masuk kembali ke account FB miliknya. pesan masuk masih dari orang yang sama, Yepe. Tapi yepe kali ini menanyakan apakah di tempat tinggalnya Erde , ada semacam pungutan dari Pak RT yang besarnya 500 ribu rupiah? dan Erde membalasnya dengan singkat. TIDAK ADA. dari situ saling kirim pesan pun terjadi antara Erde dengan Yepe. beberapa hari kemudian Erde mengatur rencana untuk kemudian bertemu dengan Yepe di tempat yepe bekerja yaitu sebuah klinik kesehatan dipinggiran Jakarta. Pertemuan yang singkat namun berkesan bagi Erde sendiri adalah Yepe pandai mencairkan suasana, orangnya yang ramah membuat Erde kagum akan kepribadiannya. Dan pembawaan Yepe yang cukup dewasa membuat Erde tertarik, maka Erde pun mencoba untuk mendekati Yepe lebih lanjut. Dari hari ke hari tanpa sms dari yepe, di inbok hp nya erde sendiri penuh dengan sms dari yepe. seorang sosok gadis yang membuatnya tertawa gak jelas. Baru kali ini Erde bersikap seperti orang gila lebih tepatnya. tapi bagi erde sosok yepe yang pembawaannya dewasa inilah yang membuatnya tertarik..


Bersambung dulu ya...........
udah ngantuk nulisnya.
:p

Tidak ada komentar:

Posting Komentar