Sabtu, 19 Maret 2011

Surat Wasiat "Charli Chaplin" Kepada Putrinya

Surat yang begitu indah, ternyata tempaan dan ujian dalam perjalanan hidup membuat seseorang semakin menyadari akan dirinya dari mana ia berasal, menyadari bahwa kemampuan serta semuanya yang dimilikinya sekarang bukan sesuatu yang bisa dijadikan sebuah keangkuhan tapi menjadikan dirinya semakin rendah diri, seperti ilmu padi "Semakin berisi, semakin menunduk" halah bahasanya ha..ha...
Didikan Bapak kepada anaknya yang seperti ini yang patut dan harus dicontoh oleh semua orang tua dimanapun didunia ini...

Geraldine putriku, aku jauh darimu, namun sekejap pun wajahmu tidak pernah jauh dari benakku. Tapi kau dimana? Di Paris di atas panggung teater megah… aku tahu ini bahwa dalam kehengingan malam, aku mendengar langkahmu. Aku mendengar peranmu di teater itu, kau tampil sebagai putri penguasa yang ditawan oleh bangsa Tartar.

Geraldine, jadilah kau pemeran bintang namun jika kau mendengar pujian para pemirsa dan kau mencium harum memabukkan bunga-bunga yang dikirim untukmu, waspadailah. Duduklah dan bacalah surat ini… aku adalah ayahmu. Kini adalah giliranmu untuk tampil dan menggapai puncak kebanggan. Kini adalah giliranmu untuk melayang ke angkasa bersama riuh suara tepuk tangan para pemirsa. Terbanglah ke angkasa namun sekali-kali pijakkan kakimu di bumi dan saksikanlah kehidupan masyarakat. Kehidupan yang mereka tampilkan dengan perut kosong kelaparan di saat kedua kaki mereka bergemetar karena kemiskinan. Dulu aku juga salah satu dari mereka.

Geraldine putriku, kau tidak mengenalku dengan baik. Pada malam-malam saat jauh darimu aku menceritakan banyak kisah kepadamu namun aku tidak pernah mengungkapkan penderitaan dan kesedihanku. Ini juga kisah yang menarik. Cerita tentang seorang badut lapar yang menyanyi dan menerima sedekah di tempat terburuk di London. Ini adalah ceritaku. Aku telah merasakan kelaparan. Aku merasakan pedihnya kemiskinan. Yang lebih parah lagi, aku telah merasakan penderitaan dan kehinaan badut gelandangan itu yang menyimpan gelombang lautan kebanggaan dalam hatinya. Aku juga merasakan bahwa uang recehan sedekah pejalan kaki itu sama sekali tidak meruntuhkan harga dirinya. Meski demikian aku tetap hidup.

Geraldine putriku, dunia yang kau hidup di dalamnya adalah dunia seni dan musik. Tengah malam saat kau keluar dari gedung teater itu, lupakanlah para pemuja kaya itu. Tapi kepada sopir taksi yang mengantarmu pulang ke rumah, tanyakanlah keadaan istrinya. Jika dia tidak punya uang untuk membeli pakaian untuk anaknya, sisipkanlah uang di sakunya secara sembunyi-sembunyi.

Geraldine putriku, aku telah memerintahkan kepada wakilku di Paris untuk memberikan sejumlah uang untuk keperluanmu tanpa menanyakan kebutuhanmu. Namun bila engkau punya pengeluaran untuk orang lain, maka engkau harus mengirimkan bukti pembayarannya.

Geraldine putriku, sesekali naiklah bus dan kereta bawah tanah. Perhatikanlah masyarakat. Kenalilah para janda dan anak-anak yatim dan paling tidak untuk satu hari saja katakan: “Aku juga bagian dari mereka”. Pada hakikatnya kau benar-benar seperti mereka. Seni sebelum memberikan dua sayap kepada manusia untuk bisa terbang, ia akan mematahkan kedua kakinya terlebih dahulu. Ketika kau merasa sudah berada di atas angin, saat itu juga tinggalkanlah teater dan pergilah ke pinggiran Paris dengan taksimu. Aku mengenal dengan baik wilayah itu. Di situ kau akan menyaksikan para seniman sepertimu. Mereka berakting lebih indah dan lebih menghayati daripada kamu. Bedanya di situ tidak akan kau temukan gemerlap lampu seperti di teatermu. Ketahuliah bahwa selalu ada orang yang berakting lebih baik darimu. Engkau juga perlu tahu bahwa tidak pernah ada salah satu anggota keluarga Chaplin yang begitu sombong mencerca seorang pengemis atau seorang senniman di sekitar Paris.

Geraldine putriku, aku mengirimkan cek ini untukmu, belanjakanlah sesuka hatimu. Namun ketika kau ingin membelanjakan dua franc, berpikirlah bahwa franc ketiga bukan milikmu. Itu adalah milik seorang miskin yang memerlukannya. Jika kau menghendakinya, kau dapat menemukan orang miskin itu dengan sangat mudah. Jika aku banyak berbicara kepadamu tentang uang, itu karena aku mengetahui kekuatan ‘anak setan’ ini dalam menipu…..

Aku tinggal lama di tempat sirkus, dan aku merasa khawatir setiap kali melihat para pemain akrobat yang bergantungan pada tali yang tipis dan bergetar. Namun putriku, aku harus mengucapkan sebuah realita padamu bahwa rakyat kokoh berdiri di atas bumi yang luas, tapi lebih banyak yang terjatuh ketimbang para pemain akrobat yang bergantungan di tali itu.

Geraldine, ini ayahmu tengah berbicara denganmu. Mungkin suatu malam gemerlap ada sebuah berlian paling mahal di dunia yang menipumu. Pada malam itu, berlian tersebut menjadi tali yang tidak kokoh di bawah kakimu dan kejatuhanmu sudah pasti terjadi… Suatu hari ketika seorang bangsawan tampan secara licik menipumu, agar engkau bermain dengan tali sirkus, maka perlu kau ketahui bahwa para pemain amatir tali sirkus bakal terjatuh.

Jangan tambatkan hatimu pada emas dan perhiasan lainnya. Berlian paling besar di dunia ini adalah matahari yang bersinar menyinari seluruh alam. Namun bila suatu hari engkau menambatkan hatimu kepada seorang pria yang punya hati bak mentari, satukan hatimu dengannya, cintailah ia dengan sunguh-sungguh dan apa yang engkau lakukan itu sebagai kewajiban. Dia lebih layak mendefinisikan cinta yang berarti satu hati, ketimbang aku…

Putriku, seorang wanita tidak layak menelanjangi dirinya karena seseorang dan sesuatu apa pun itu… Ketelanjangan adalah penyakit zaman kita. Menurut pendapatku, tubuhmu hanya menjadi milik seseorang yang ruhnya telanjang untukmu.

Geraldine putriku, masih ada banyak hal yang akan aku ceritakan kepadamu, namun aku akan menceritakannya di kesempatan lain. Dan aku akhiri suratku ini dengan;
“Jadilah manusia, suci dan satu hati; karena lapar, menerima sedekah, dan mati dalam kemiskinan, seribukali lebih mudah dari pada kehinaan dan tidak memiliki perasaan”.

Selasa, 22 Februari 2011

Berawal Dari Si "Wajah Buku" (Part 1)

Malam itu terasa begitu dingin karena Jakarta baru saja di guyur hujan seharian. Setelah melepas penat karena bekerja seharian, Erde iseng iseng membuka account jejaring sosialnya yang sekarang lagi digandrungi kaum muda maupun tua di seluruh dunia. Si Wajah Buku atau yang dikenal dengan nama Facebook miliknya baru saja menerima sebuah pesan masuk dari seorang perempuan yang tidak dikenalnya. Erde membaca pesan itu dengan teliti, ternyata si Perempuan yang mempunyai nama Yepe itu menanyakan kepada Erde apakah ia bekerja di sebuah perusahaan yang dimaksud yepe? Erde kemudian membalas pesan itu dengan singkat, jelas dan padat. Ia memberitahukan bahwa ia tidak pernah bekerja di perusahaan yang dimaksud yepe. kemudian pesan balasan pun masuk kembali ke account FB miliknya. pesan masuk masih dari orang yang sama, Yepe. Tapi yepe kali ini menanyakan apakah di tempat tinggalnya Erde , ada semacam pungutan dari Pak RT yang besarnya 500 ribu rupiah? dan Erde membalasnya dengan singkat. TIDAK ADA. dari situ saling kirim pesan pun terjadi antara Erde dengan Yepe. beberapa hari kemudian Erde mengatur rencana untuk kemudian bertemu dengan Yepe di tempat yepe bekerja yaitu sebuah klinik kesehatan dipinggiran Jakarta. Pertemuan yang singkat namun berkesan bagi Erde sendiri adalah Yepe pandai mencairkan suasana, orangnya yang ramah membuat Erde kagum akan kepribadiannya. Dan pembawaan Yepe yang cukup dewasa membuat Erde tertarik, maka Erde pun mencoba untuk mendekati Yepe lebih lanjut. Dari hari ke hari tanpa sms dari yepe, di inbok hp nya erde sendiri penuh dengan sms dari yepe. seorang sosok gadis yang membuatnya tertawa gak jelas. Baru kali ini Erde bersikap seperti orang gila lebih tepatnya. tapi bagi erde sosok yepe yang pembawaannya dewasa inilah yang membuatnya tertarik..


Bersambung dulu ya...........
udah ngantuk nulisnya.
:p

Selasa, 15 Februari 2011

Internet Dan Kemajuan Hidup

Seorang pengangguran melamar sebagai office boy di perusahaan Microsoft.HRD perusahaan mewawancarainya kemudian mengamati dia membersihkan lantai sebagai tes."Kamu diterima".Sekarang berikan saya alamat email kamu supaya saya bisa mengirim aplikasi dan menginformasikan kapan bisa masuk kerja.Jawabnya"Saya ga punya komputer apalagi email".
"Maaf sekali"kata HRD."Di sini semua orang harus mempunyai email untuk bisa kerja,klo ga punya email artinya kamu ga eksis,klo ga eksis ga bs krj di sini".
Laki2 itu berjalan dgn harapan yg kosong,dia tdk tahu berbuat apa dgn uang $10 yg dimilikinya.Kemudian dia memutuskan untuk membeli tomat di pasar kemudian menjualnya kembali lewat door to door.Dlm 2 jam uang bertambah 2 x lipat kemudian dia menjualnya lagi 3 x sehari hingga uangnya bertambah menjadi $60.
Laki2 ini berpikir dia bs sukses dengan cara ini dan memulainya lbh pagi dan pulang lbh mlm.Tiap hari dia melakukannya hingga uang bertambah berkali2 lipat.Singkat cerita dia bisa membeli gerobak dorong dan kemudian membeli truk untuk mempermudah distribusi dan ekspansi usaha.
5 thn kemudian org ini mempunyai salah satu retail terbesar di USA.Dia mulai merencanakan masa depan keluarganya dan memanggil broker asuransi utk proteksi keluarganya.Terjadilah perbincangan antara org ini dgn broker asuransi.Saat broker asuransi menanyakan alamat emailnya org ini menjawab,"Saya tidak punya email".
Broker asuransi heran dan menanyakan"Bapak tidak mempunyai email dan sukses membangun bisnis raksasa.Bisa dibayangkan kalo seandainya Bapak punya account email".
Laki2 itu terdiam sebentar dan kemudian menjawab "Ya..saya sudah jadi office boy nya Microsoft".

Moral dari cerita atas:

M1 :Internet bkn satu2 solusi kehidupan

M2 :Jika kamu tidak mempunyai internet dan bekerja keras,kamu mungkin akan menjadi miliuner (mungkin aja...)

M3 :Jika kamu menerima surat dari email....artinya kamu semakin dekat menjadi office boy...daripada menjadi seorang miliuner.Semoga harimu menyenangkan. (wakakakkaka)

Sabtu, 05 Februari 2011

Hidup adalah Pilihan

Ada 2 bibit tanaman yang terhampar di sebuah ladang yang subur. Bibit yang pertama berkata, "Aku ingin tumbuh besar,aku ingin menjejakkan akarku dalam2 di tanah ini dan menjulangkan tunas2ku diatas kerasnya tanah ini. Aku ingin membentangkan semua tunasku untuk menyampaikan salam musim semi. Aku ingin merasakan kehangatan matahari dan kelembutan embun pagi di pucuk2 daunku"...Dan bibit itupun tumbuh,makin menjulang...

Bibit yang kedua berguman..."Aku takut,jika kutanamkan akarku ke dalam tanah ini,aku tak tahu apa yang akan kutemui dibawah sana.Bukankah disana sangat gelap? Dan jika kuteroboskan tunasku keatas,bukankah nanti keindahan tunas2ku akan hilang? Tunasku ini pasti akan terkoyak.Apa yang akan terjadi jika tunasku terbuka,dan siput2 mencoba untuk memakannya? Dan pasti jika aku tumbuh dan merekah,semua anak kecil akan berusaha untuk mencabutku dari tanah. Tidak! Akan lebih baik jika aku menunggu sampai semuanya aman"...Dan bibit itupun menunggu dalam kesendirian.
Beberapa pekan kemudian seekor ayam mengais tanah itu,menemukan bibit yang kedua tadi dan menaploknya segera.

Memang selalu ada saja pilihan dalam hidup. Selalu saja ada lakon2 yang harus kita jalani. Namun seringkali kita berada dalam kepesimisan,kengerian,keraguan,kebimbangan2 yang kita ciptakan sendiri. Kita kerap terbuai dengan alasan2 untuk tak mau melangkah,tak mau menatap hidup.
Karena hidup adalah pilihan, maka hadapilah itu dengan gagah..Dan karena hidup adalah pilihan,maka pilihlah dengan bijak...

Jumat, 04 Februari 2011

Wanita Cahaya Surga

kerlip bintang mampu menghapus putus asa itu….
matahari yang bersinar bisa menutupi kesedihannya…
senyumannya yang menyejukan jiwa, laksana bulan purnama bercahaya terang…
kesendirianku terhampus lembaran kebahagiaan yang dia berikan…
cahayanya bagaikan segumpal cahaya yang mampu menerangi seluruh alam…
tatapan matanya yang bersinar seperti air yang menampakkan wajah cantiknya…
setetes demi setetes air wudhu membasahi raganya…
doa demi doa menyiram hatinya…
ketika sayap-sayapnya terbakar,dia berusaha membuat sayapnya itu utuh!…
kesabarannya setia menemani hariku yang ceria….
dia yang selalu menyalakan cahaya-cahaya yang redup dalam hidupku…
dia selau menaruh sepotong harapannya agar dunia semakin bersyukur dan bersyukur atas nikmat yang Tuhan berikan terutama pada anak-anaknya…
dia yang selalu mengajarkan dunia untuk mngerti kingkungannya terutama pada anak-anaknya…
karena dia adalah wanita cahaya syurga yang selalu membuat kita mngerti apa arti dari saling menghargai dan arti dari saling membahagiakan…

Senin, 10 Januari 2011

Planet Alien

Ini temuan terkini dalam dunia astronomi. Sebuah planet baru. Ditemukan oleh Max Planck Institut fur Astronomie (MPIA) di Jerman. Diberi nama Planet HIP 13044b, sebab dia mengelilingi HIP 13044, sebuah bintang tua yang sudah sekarat. Temuan baru ini dilansir Kamis, 18 November 2010. Dipublikasikan secara luas ke seluruh dunia hari ini. Kisah tentang angkasa luar, temuan planet, dan sebagainya kerap kali membuat kita kagum. Kadang juga bingung. Sebab istilah dan kodenya begitu banyak. Agar cerita tentang planet baru itu mudah dipahami, ada baiknya kita buka kembali cerita para guru soal jagat raya ini.
Semenjak di bangku sekolah kita diajari bahwa dalam jagat raya ini terdapat sejumlah galaksi. Salah satunya adalah Milky Way, yang oleh kita lebih dikenal dengan sebutan Galaksi Bima Sakti. Dalam Bima Sakti itulah bumi yang kita huni ini dan sejumlah planet lain menetap.
Di luar itu masih banyak galaksi lain. Salah satunya adalah sebuah galaksi mini. Planet-planet di galaksi mini mengitari sebuah bintang induk bernama HIP 13044. Para ahli menghitung bahwa galaksi mini ini berjarak sekitar 2000 tahun cahaya dari bumi.
Tapi bintang induk itu kian renta. Daya gravitasi terhadap sejumlah planet yang mengitarinya kian lemah. Melemahnya daya gravitasi itu menyebabkan sejumlah planet terlepas dan disedot oleh daya gravitasi galaksi yang lain.
Satu dari sekian planet di sekitar bintang yang renta itu, ditarik oleh daya gravitasi Galaksi Bima Sakti. Daya tarik itu menyebabkan planet itu masuk ke dalam lingkungan Galaksi Bima Sakti. Proses penarikan itu juga kerap disebut sebagai "kanibalisme" galaksi. Sejumlah ahli menaksir bahwa proses kanibalisme itu terjadi 6 hingga 9 miliar tahun silam.
Planet yang masuk ke Bima Sakti itulah yang ditemukan sejumlah astronom di Jerman tadi. Lantaran dia berasal dari lingkungan HIP 13004, maka planet yang baru ditemukan itu diberi imbuhan b menjadi HIP 13004b. Planet ini menjadi "anak kost" di Galaksi Bima Sakti. Ukurannya, sedikit  lebih besar  dari Yupiter.
Apa pentingnya temuan planet baru itu buat kita?
Rainer Klement dari MPIA menuturkan bahwa temuan itu sangat menarik, sebab inilah pertama kalinya manusia menemukan adanya planet lain di luar galaksi kita. Temuan itu juga, lanjut Rainer, membuka jalan bagi para astronom untuk meneliti kelangsungan hidup galaksi Bima Sakti, juga kelangsungan hidup bumi yang kita huni ini.
Para ahli itu menghitung bahwa sekitar lima miliar tahun yang akan datang, Matahari juga perlahan akan redup. Dia akan memasuki fase "raksasa merah" yaitu fase di mana kekuatannya meredup dan daya grativitasinya melemah. Ketika daya gravitasi melemah itulah, planet-planet yang mengitarinya--termasuk bumi-- "dimangsa"  oleh matahari atau disedot oleh gravitasi galaksi yang lain.
“Penemuan ini sangat menarik terutama ketika kita memahami masa depan tata surya, bahwa Matahari juga akan berubah menjadi 'raksasa merah' lima miliar tahun mendatang," kata pemimpin proyek, Johny Setiawan – astronom Indonesia yang juga bekerja di MPIA.
Lalu mengapa si HIP 13044b itu selamat dan tidak tertelan oleh planet induknya. Johny memperkirakan lantaran planet itu berotasi lebih cepat dari planet-planet yang lain. Namun dia tidak akan hidup selamanya, sebab bintang induk itu akan berkembang dalam tahap evolusi berikutnya. Saat itulah nanti-- miliaran tahun lagi-- planet ini tertelan.
Johny setiawan memperkirakan bahwa nanti,  saat Matahari memasuki fase penuaan dan  menjadi raksasa merah, Bumi mungkin tak akan selamat.
"Planet-planet dalam, termasuk Bumi, mungkin tidak akan bertahan hidup," kata Johny Setiawan pada SPACE.com. "Tapi Jupiter, Saturnus dan planet-planet luar mungkin pindah mendekat, persis seperti yang kami deteksi."
Namun, pada akhirnya semua akan binasa. Suatu ketika si Yupiter itu pun akan tertelan, sebagaimana nasib si HIP 13044b, yang karena datang dari antah berantah itu kemudian disebut planet "Alien".

Jumat, 07 Januari 2011

Baik dan Buruk

Dua Orang sahabat lama tanpa sengaja bertemu di tempat yang tidak terbayangkan sebelumnya oleh keduanya.
Maka tanpa terlalu lama keduanya sudah terlibat percakapan yang sangat mengharukan.
Sahabat 1 ( P): Saya bahagia bisa bertemu kamu lagi, saya kira kita tidak akan pernah ketemu lagi setelah kejadian yang menimpa keluarga kamu.
Sahabat 2 (R): Saya juga sangat bahagia bisa bertemu kamu lagi, tapi tidak di tempat ini, tidak dengan keadaan seperti ini.
P: Itu yang sangat saya sesalkan, kenapa kamu bisa bertindak seperti ini?
R: Terpaksa.
P: kenapa terpaksa? Kenapa kamu ga minta bantuan sama saya kalo kamu ada masalah?
R: saya tidak tahu kamu ada dimana, kalo saja saya tidak berbuat seperti ini tidak mungkin kita dipertemukan seperti ini.
P: tapi kenapa kamu jadi seperti ini?
R: sejak kejadian itu, keluarga saya kehilangan semua miliknya kecuali yang kami pakai pada waktu itu, kenapa saya bisa seperti ini adalah demi kelangsungan hidup keluarga saya. demi ibu saya.
P: setidaknya kamu tidak menjadi mafia narkoba internasional.
R: Apa kamu pikir semua mafia itu jahat? tidak men, tidak semuanya. buka pikiranmu, jangan sepicik itu kamu memikirkan tentang pekerjaan kami.
P: lantas apa nama yang cocok bagi orang yang pekerjaannya meracuni orang lain?
R: Hei, bukan salah kami mereka jadi seperti itu, kami hanya penjual. layaknya penjual hanya manjajakan barang dagangannya. 
P: tapi bukan begitu caranya mencari nafkah.
R: Hei Men, salahkan mereka kenapa mau membeli produk kami yang jelas jelas bakal merusak otak mereka. mereka yang membeli itu adalah orang orang yang bertopeng kebaikan padahal sebenarnya merekalah yang jahat bukan kami.
P: lalu uang dari hasil penjualan itu kamu apakan?
R: hasilnya saya setor ke bos besar, dari hasil setoran itu saya mendapatkan upah yang cukup untuk membiayai kehidupan keluarga saya.
P: terus orang yang telah membeli produk kamu gimana?
R: Kembali ke orang tuanya merengek miminta jatah uang jajannya di tambah tiap bulan hanya untuk membeli barang haram ini.
P: sebenarnya saya salut dengan cara kamu menghidupi keluarga kamu, tapi bukan begini caranya!
R: apa yang salah dengan pekerjaan saya. saya kerja, dan orang bekerja itu harus mendapatkan bayaran yang setimpal dengan tanggung jawabnya. sekarang apakah kamu mendapatkan bayaran yang setimpal dengan bekerja sebagai polisi dan memenjarakan orang yang menafkahi keluarganya. bagi saya adalah hal yang wajar kalo itu menjadi job dis nya.
P: OK kalo begitu saya akan memenjarakan kamu karena menurut hukum perbuatan kamu melanggar hak asasi manusia
R: hak asasi manusia yang mana? mereka membeli produk saya dengan kesadaran mereka sendiri.
P: iya tapi kamu menjual barang barang yang dilarang peredarannya di negeri ini.
R: OK kalo itu saya setuju.
 
Dari contoh kasus di atas adalah tidak ada manusia yang sebaik baiknya manusia dan tidak ada manusia yang seburuk buruknya manusia. Mungkin saja hal yang di anggap buruk oleh kita belum tentu buruk menurutnya dan hal yang di anggap baik oleh kita belum tentu baik olehnya. 
Baik dan Buruk tercipta oleh Mindset kita sendiri, bagaimana kita mengolah suatu perbuatan dianggap baik atau buruk tergantung pada niat untuk apa dan siapa perbuatan itu dilakukan.

Regard.

Sabtu, 01 Januari 2011

Hadiah Tahun Baru Untuk Ayah


Menjelang Tahun Baru, seorang ayah membeli beberapa gulung kertas kado. Putrinya yang masih kecil, masih balita, meminta satu gulung.

"Untuk apa ?" tanya sang ayah.
"Untuk kado, mau kasih hadiah." jawab si kecil.
"Jangan dibuang-buang ya." pesan si ayah, sambil memberikan satu gulungan kecil.

Persis pada hari raya, pagi-pagi si kecil sudah bangun dan membangunkan ayahnya, "Pa, Pa ada hadiah untuk Papa."
Sang ayah yang masih malas-malasan, matanya pun belum melek, menjawab, "Sudahlah nanti saja."
Tetapi si kecil pantang menyerah, "Pa, Pa, bangun Pa, sudah siang."
"Ah, kamu gimana sih, pagi-pagi sudah bangunin Papa."

Ia mengenali kertas kado yang pernah ia berikan kepada anaknya.
"Hadiah apa nih?", tanya sang ayah.
"Hadiah hari raya untuk Papa. Buka dong Pa, buka sekarang", jawab anaknya dengan penuh semangat.

Dan sang ayah pun membuka bingkisan itu. Ternyata di dalamnya hanya sebuah kotak kosong. Tidak berisi apa pun juga.
"Ah, kamu bisa saja. Bingkisannya koq kosong. Buang-buang kertas kado apa. Kan mahal ?"
Si kecil menjawab, "Nggak Pa, nggak kosong. Tadi, Putri masukin begitu buaanyaak ciuman untuk Papa."

Sang ayah terharu, ia mengangkat anaknya. Dipeluknya, diciumnya.
"Putri, Papa belum pernah menerima hadiah seindah ini. Papa akan selalu menyimpan boks ini. Papa akan bawa ke kantor dan sekali-sekali kalau perlu ciuman Putri, Papa akan mengambil satu. Nanti kalau kosong diisi lagi ya !"

Perspektif :

Kotak kosong yang sesaat sebelumnya dianggap tidak berisi, tidak memiliki nilai apa pun, tiba-tiba terisi, tiba-tiba memiliki nilai yang begitu tinggi. Apa yang terjadi ?
Lalu, kendati kotak itu memiliki nilai yang sangat tinggi di mata sang ayah, di mata orang lain tetap juga tidak memiliki nilai apa pun. Orang lain akan tetap menganggapnya kotak kosong. Kosong bagi seseorang bisa dianggap penuh oleh orang lain. Sebaliknya, penuh bagi seseorang bisa dianggap kosong oleh orang lain.

Kosong dan penuh -- dua-duanya merupakan produk dari "pikiran" anda sendiri. Sebagaimana anda memandangi hidup demikianlah kehidupan anda. Hidup menjadi berarti, bermakna, karena anda memberikan arti kepadanya, memberikan makna kepadanya. Bagi mereka yang tidak memberikan makna, tidak memberikan arti, hidup ini ibarat lembaran kertas yang kosong.