Senin, 10 Januari 2011

Planet Alien

Ini temuan terkini dalam dunia astronomi. Sebuah planet baru. Ditemukan oleh Max Planck Institut fur Astronomie (MPIA) di Jerman. Diberi nama Planet HIP 13044b, sebab dia mengelilingi HIP 13044, sebuah bintang tua yang sudah sekarat. Temuan baru ini dilansir Kamis, 18 November 2010. Dipublikasikan secara luas ke seluruh dunia hari ini. Kisah tentang angkasa luar, temuan planet, dan sebagainya kerap kali membuat kita kagum. Kadang juga bingung. Sebab istilah dan kodenya begitu banyak. Agar cerita tentang planet baru itu mudah dipahami, ada baiknya kita buka kembali cerita para guru soal jagat raya ini.
Semenjak di bangku sekolah kita diajari bahwa dalam jagat raya ini terdapat sejumlah galaksi. Salah satunya adalah Milky Way, yang oleh kita lebih dikenal dengan sebutan Galaksi Bima Sakti. Dalam Bima Sakti itulah bumi yang kita huni ini dan sejumlah planet lain menetap.
Di luar itu masih banyak galaksi lain. Salah satunya adalah sebuah galaksi mini. Planet-planet di galaksi mini mengitari sebuah bintang induk bernama HIP 13044. Para ahli menghitung bahwa galaksi mini ini berjarak sekitar 2000 tahun cahaya dari bumi.
Tapi bintang induk itu kian renta. Daya gravitasi terhadap sejumlah planet yang mengitarinya kian lemah. Melemahnya daya gravitasi itu menyebabkan sejumlah planet terlepas dan disedot oleh daya gravitasi galaksi yang lain.
Satu dari sekian planet di sekitar bintang yang renta itu, ditarik oleh daya gravitasi Galaksi Bima Sakti. Daya tarik itu menyebabkan planet itu masuk ke dalam lingkungan Galaksi Bima Sakti. Proses penarikan itu juga kerap disebut sebagai "kanibalisme" galaksi. Sejumlah ahli menaksir bahwa proses kanibalisme itu terjadi 6 hingga 9 miliar tahun silam.
Planet yang masuk ke Bima Sakti itulah yang ditemukan sejumlah astronom di Jerman tadi. Lantaran dia berasal dari lingkungan HIP 13004, maka planet yang baru ditemukan itu diberi imbuhan b menjadi HIP 13004b. Planet ini menjadi "anak kost" di Galaksi Bima Sakti. Ukurannya, sedikit  lebih besar  dari Yupiter.
Apa pentingnya temuan planet baru itu buat kita?
Rainer Klement dari MPIA menuturkan bahwa temuan itu sangat menarik, sebab inilah pertama kalinya manusia menemukan adanya planet lain di luar galaksi kita. Temuan itu juga, lanjut Rainer, membuka jalan bagi para astronom untuk meneliti kelangsungan hidup galaksi Bima Sakti, juga kelangsungan hidup bumi yang kita huni ini.
Para ahli itu menghitung bahwa sekitar lima miliar tahun yang akan datang, Matahari juga perlahan akan redup. Dia akan memasuki fase "raksasa merah" yaitu fase di mana kekuatannya meredup dan daya grativitasinya melemah. Ketika daya gravitasi melemah itulah, planet-planet yang mengitarinya--termasuk bumi-- "dimangsa"  oleh matahari atau disedot oleh gravitasi galaksi yang lain.
“Penemuan ini sangat menarik terutama ketika kita memahami masa depan tata surya, bahwa Matahari juga akan berubah menjadi 'raksasa merah' lima miliar tahun mendatang," kata pemimpin proyek, Johny Setiawan – astronom Indonesia yang juga bekerja di MPIA.
Lalu mengapa si HIP 13044b itu selamat dan tidak tertelan oleh planet induknya. Johny memperkirakan lantaran planet itu berotasi lebih cepat dari planet-planet yang lain. Namun dia tidak akan hidup selamanya, sebab bintang induk itu akan berkembang dalam tahap evolusi berikutnya. Saat itulah nanti-- miliaran tahun lagi-- planet ini tertelan.
Johny setiawan memperkirakan bahwa nanti,  saat Matahari memasuki fase penuaan dan  menjadi raksasa merah, Bumi mungkin tak akan selamat.
"Planet-planet dalam, termasuk Bumi, mungkin tidak akan bertahan hidup," kata Johny Setiawan pada SPACE.com. "Tapi Jupiter, Saturnus dan planet-planet luar mungkin pindah mendekat, persis seperti yang kami deteksi."
Namun, pada akhirnya semua akan binasa. Suatu ketika si Yupiter itu pun akan tertelan, sebagaimana nasib si HIP 13044b, yang karena datang dari antah berantah itu kemudian disebut planet "Alien".

Jumat, 07 Januari 2011

Baik dan Buruk

Dua Orang sahabat lama tanpa sengaja bertemu di tempat yang tidak terbayangkan sebelumnya oleh keduanya.
Maka tanpa terlalu lama keduanya sudah terlibat percakapan yang sangat mengharukan.
Sahabat 1 ( P): Saya bahagia bisa bertemu kamu lagi, saya kira kita tidak akan pernah ketemu lagi setelah kejadian yang menimpa keluarga kamu.
Sahabat 2 (R): Saya juga sangat bahagia bisa bertemu kamu lagi, tapi tidak di tempat ini, tidak dengan keadaan seperti ini.
P: Itu yang sangat saya sesalkan, kenapa kamu bisa bertindak seperti ini?
R: Terpaksa.
P: kenapa terpaksa? Kenapa kamu ga minta bantuan sama saya kalo kamu ada masalah?
R: saya tidak tahu kamu ada dimana, kalo saja saya tidak berbuat seperti ini tidak mungkin kita dipertemukan seperti ini.
P: tapi kenapa kamu jadi seperti ini?
R: sejak kejadian itu, keluarga saya kehilangan semua miliknya kecuali yang kami pakai pada waktu itu, kenapa saya bisa seperti ini adalah demi kelangsungan hidup keluarga saya. demi ibu saya.
P: setidaknya kamu tidak menjadi mafia narkoba internasional.
R: Apa kamu pikir semua mafia itu jahat? tidak men, tidak semuanya. buka pikiranmu, jangan sepicik itu kamu memikirkan tentang pekerjaan kami.
P: lantas apa nama yang cocok bagi orang yang pekerjaannya meracuni orang lain?
R: Hei, bukan salah kami mereka jadi seperti itu, kami hanya penjual. layaknya penjual hanya manjajakan barang dagangannya. 
P: tapi bukan begitu caranya mencari nafkah.
R: Hei Men, salahkan mereka kenapa mau membeli produk kami yang jelas jelas bakal merusak otak mereka. mereka yang membeli itu adalah orang orang yang bertopeng kebaikan padahal sebenarnya merekalah yang jahat bukan kami.
P: lalu uang dari hasil penjualan itu kamu apakan?
R: hasilnya saya setor ke bos besar, dari hasil setoran itu saya mendapatkan upah yang cukup untuk membiayai kehidupan keluarga saya.
P: terus orang yang telah membeli produk kamu gimana?
R: Kembali ke orang tuanya merengek miminta jatah uang jajannya di tambah tiap bulan hanya untuk membeli barang haram ini.
P: sebenarnya saya salut dengan cara kamu menghidupi keluarga kamu, tapi bukan begini caranya!
R: apa yang salah dengan pekerjaan saya. saya kerja, dan orang bekerja itu harus mendapatkan bayaran yang setimpal dengan tanggung jawabnya. sekarang apakah kamu mendapatkan bayaran yang setimpal dengan bekerja sebagai polisi dan memenjarakan orang yang menafkahi keluarganya. bagi saya adalah hal yang wajar kalo itu menjadi job dis nya.
P: OK kalo begitu saya akan memenjarakan kamu karena menurut hukum perbuatan kamu melanggar hak asasi manusia
R: hak asasi manusia yang mana? mereka membeli produk saya dengan kesadaran mereka sendiri.
P: iya tapi kamu menjual barang barang yang dilarang peredarannya di negeri ini.
R: OK kalo itu saya setuju.
 
Dari contoh kasus di atas adalah tidak ada manusia yang sebaik baiknya manusia dan tidak ada manusia yang seburuk buruknya manusia. Mungkin saja hal yang di anggap buruk oleh kita belum tentu buruk menurutnya dan hal yang di anggap baik oleh kita belum tentu baik olehnya. 
Baik dan Buruk tercipta oleh Mindset kita sendiri, bagaimana kita mengolah suatu perbuatan dianggap baik atau buruk tergantung pada niat untuk apa dan siapa perbuatan itu dilakukan.

Regard.

Sabtu, 01 Januari 2011

Hadiah Tahun Baru Untuk Ayah


Menjelang Tahun Baru, seorang ayah membeli beberapa gulung kertas kado. Putrinya yang masih kecil, masih balita, meminta satu gulung.

"Untuk apa ?" tanya sang ayah.
"Untuk kado, mau kasih hadiah." jawab si kecil.
"Jangan dibuang-buang ya." pesan si ayah, sambil memberikan satu gulungan kecil.

Persis pada hari raya, pagi-pagi si kecil sudah bangun dan membangunkan ayahnya, "Pa, Pa ada hadiah untuk Papa."
Sang ayah yang masih malas-malasan, matanya pun belum melek, menjawab, "Sudahlah nanti saja."
Tetapi si kecil pantang menyerah, "Pa, Pa, bangun Pa, sudah siang."
"Ah, kamu gimana sih, pagi-pagi sudah bangunin Papa."

Ia mengenali kertas kado yang pernah ia berikan kepada anaknya.
"Hadiah apa nih?", tanya sang ayah.
"Hadiah hari raya untuk Papa. Buka dong Pa, buka sekarang", jawab anaknya dengan penuh semangat.

Dan sang ayah pun membuka bingkisan itu. Ternyata di dalamnya hanya sebuah kotak kosong. Tidak berisi apa pun juga.
"Ah, kamu bisa saja. Bingkisannya koq kosong. Buang-buang kertas kado apa. Kan mahal ?"
Si kecil menjawab, "Nggak Pa, nggak kosong. Tadi, Putri masukin begitu buaanyaak ciuman untuk Papa."

Sang ayah terharu, ia mengangkat anaknya. Dipeluknya, diciumnya.
"Putri, Papa belum pernah menerima hadiah seindah ini. Papa akan selalu menyimpan boks ini. Papa akan bawa ke kantor dan sekali-sekali kalau perlu ciuman Putri, Papa akan mengambil satu. Nanti kalau kosong diisi lagi ya !"

Perspektif :

Kotak kosong yang sesaat sebelumnya dianggap tidak berisi, tidak memiliki nilai apa pun, tiba-tiba terisi, tiba-tiba memiliki nilai yang begitu tinggi. Apa yang terjadi ?
Lalu, kendati kotak itu memiliki nilai yang sangat tinggi di mata sang ayah, di mata orang lain tetap juga tidak memiliki nilai apa pun. Orang lain akan tetap menganggapnya kotak kosong. Kosong bagi seseorang bisa dianggap penuh oleh orang lain. Sebaliknya, penuh bagi seseorang bisa dianggap kosong oleh orang lain.

Kosong dan penuh -- dua-duanya merupakan produk dari "pikiran" anda sendiri. Sebagaimana anda memandangi hidup demikianlah kehidupan anda. Hidup menjadi berarti, bermakna, karena anda memberikan arti kepadanya, memberikan makna kepadanya. Bagi mereka yang tidak memberikan makna, tidak memberikan arti, hidup ini ibarat lembaran kertas yang kosong.